Header Ads

Breaking News
recent

Stall dan Spin Recovery Tips


Stall, atau lebih tepatnya inadvertent stall, mungkin telah menyebabkan lebih banyak RC pesawat crash dibanding penyebab lainnya. Keselamatan pesawat Anda tergantung pada pengetahuan Anda tentang lambat atau cepatnya penanganan terhadap karakteristik Stall. Untuk meminimalkan jumlah kecelakaan akibat stall, pilot harus memahami prinsip-prinsip apa yang membuat  pesawat dapat terbang dan bagaimana informasi tersebut dapat diaplikasikan dengan cara yang paling praktis.




Pertama, kita harus memahami bagaimana fungsi sayap mendukung pesawat dalam sebuah penerbangan. Saat pesawat bergerak melalui udara, jumlah gaya angkat ditentukan oleh airfoil tertentu dan Angle Of Attack (AOA). AOA adalah sudut yang dibentuk oleh garis chord sayap dan aliran udara datang dari depan. Faktor utama lainnya dalam jumlah gaya angkat adalah kecepatan airfoil melalui udara. Stall akan terjadi ketika AOA melebihi suatu kecepatan airfoil melalui udara. Pada sudut ini, lift/gaya angkat tiba-tiba menurun dan drag/gaya hambat meningkat, mengakibatkan pesawat kehilangan ketinggian sangat cepat. Pilot memiliki kontrol atas AOA dengan elevator. Misalnya, jika pilot melakukan elevator-up ekor akan turun dan nose akan naik, dimana hal ini akan  meningkatkan AOA sayap. Poin penting yang harus  dicatat adalah bahwa pesawat dapat bergerak ke segala arah, termasuk lurus ke bawah, dan stall akan terjadi jika AOA terlampaui.




Satu-satunya cara untuk memulihkan situasi dari suatu stall adalah dengan mengurangi angle of attack di bawah sudut kritis  menggunakan elevator. Dengan mempelajari karakter terbang dengan kecepatan rendah dan perilaku stall sebuah pesawat, Anda akan dapat terhindar dari situasi stall yang tidak disengaja di suatu lokasi. Terbangkan pesawat Anda tinggi-tinggi; kurangi throttle sambil meningkatkan defleksi elevator untuk mempertahankan ketinggian Pesawat Anda. Kecepatan pesawat akan semakin lambat, perhatikan bagaimana pesawat itu bereaksi terhadap input kontrol yang anda lakukan tersebut, dan ketika terjadi stall, perhatikan apakah stall tersebut terjadi pada kondisi ujung sayap semakin turun atau apakah stall terjadi lurus ke depan. Keluar dari kondisi stall adalah dengan cara menurunkan nose untuk mendapatkan kecepatan terbang. Menambahkan power pesawat akan dapat mempercepat proses pemulihan stall dan meminimalkan kehilangan ketinggian. Latihlah hal ini secara berulang sampai Anda mampu memulihkan level sayap dan keluar dari kondisi stall dengan baik. Semua model memiliki karakter stall yang berbeda, sehingga sebaiknya Anda mempelajari masing - masing karakteristik stall pada tiap model pesawat yang anda miliki.



Spins merupakan manuver aerobatic menarik bila dilakukan dengan sengaja, tapi spin tanpa terkendali di dekat  tanah akan merusak kebahagiaan Anda. Sebuah spin tidak akan terjadi kecuali pesawat stall. Jika pada saat stall terjadi pergerakan yawing, maka sebuah kondisi autorotation akan berlaku. spin disebabkan oleh serangkaian kompleks peristiwa. Jika pergerakan rudder menyebabkan sebuah wing stall maka hal ini akan berakibat turunnya salah satu sayap. Misalnya, jika rudder kiri diaplikasikan bersamaan dengan up-elevator, maka sayap kiri akan bergerak ke bawah dan ke belakang yang menghasilkan roll ke kiri. Dengan demikian sayap kiri akan memiliki angle of attack yang sangat besar dan menurunkan kecepatan relatif lebih cepat daripada sayap kanan. Sayap kanan pada dasarnya akan kurang  mendapatkan stall dibandingkan  sayap kiri dimana hal inilah yang mengakibatkan autorotation terjadi terhadap sumbu spin. Pada saat spin terjadi sepenuhnya, gaya aerodinamika dan inersia yang stabil akan membentuk pola rotasi yang dapat diprediksi. Rotasi, kecepatan udara dan kecepatan vertikal bergerak dengan stabil dan turun secara vertikal. Jika tidak dilakukan sesuatu, spin akan terus berlanjut.



Ternyata dalam sebuah pola pendaratan dapat juga menyebabkan spin jika pesawat dipaksa skidding menuju turning area dengan sudut penurunan yang sangat sempit. Gerakan skid adalah gerakan ketika terlalu banyak rudder digunakan untuk melakukan bank angle tertentu. Pilot sering menggunakan rudder saat melakukan belokan overshooting guna menghindari bank angle yang sempit. Ini adalah tips dan triks untuk mengantisipasi kondisi spin. Jika Anda menemukan pesawat Anda dalam kondisi spin, kebanyakan pesawat akan pulih dengan mudah jika  kontrol dilepaskan dan membiarkan pesawat membangun kembali kecepatannya. Beberapa pesawat-performa tinggi perlu menggunakan gerakan rudder secara berlawanan arah dan / atau down-elevator untuk memulihkan kondisi spin. Gunakan gerakan ini secara hati-hati selama pemulihan, yang juga berfungsi sebagai pembangun kecepatan. Selain itu, hindari spin sekunder selama pemulihan dengan tidak menggunakan elevator-up secara berlebihan . Setiap pesawat memiliki karakteristik spin khasnya sendiri, jadi cobalah pelajari karakter tiap - tiap pesawat di ketinggian yang cukup.

Ok guys sekian dulu postingan saya kali ini...selamat berlatih....let's mastered our skills!


No comments:

Tanjungpinang Aeroclub. Powered by Blogger.