Header Ads

Breaking News
recent

7 Manuver Dasar Aerobatic

Berlatih manuver dasar aerobatic  adalah langkah pertama dalam perjalanan Anda bersaing dalam dunia RC Aerobatics. Mungkin tidak banyak kejuaraan rc aerobatic yang bisa kita ikuti di dalam negeri, tetapi karena kebetulan daerah saya berdekatan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia serta Thailand, selalu kami manfaatkan untuk berkompetisi di sana. 




Sebelum kita menyimak video di bawah ini, ada satu saran yang penting untuk Anda perhatikan baik - baik, pastikan bahwa pesawat Anda berada pada ketinggian yang cukup saat akan melakukan manuver aerobatik untuk pertama kalinya.

Sepertinya video di bawah membuat manuver ini dapat dilakukan dengan mudah, tetapi anda akan segera tahu bahwa akan butuh banyak sekali latihan untuk melakukan dan mengeksekusi manuver ini dengan sempurna!

1. Aerobatic Loop



    Aerobatic loop atau tepatnya Inside Aerobatic loop adalah manuver Aerobatic yang paling dasar dan mudah untuk dilakukan.





Terbanglah dengan kecepatan penuh berlawanan dengan arah angin, lalu angkat elevator secara perlahan.

Tahanlah elevator sampai pesawat berada di putaran atas loop dan berada posisi inverted/terbalik. Tutup Throtle hingga 1/4 atau kurang ketika pesawat benar benar berada titik puncak loop.

Biarkan pesawat terbang meluncur ke bawah sambil membetuk garis  loop berikutnya sambil menahan elevator. Tujuannya adalah untuk mencapai titik paling bawah dimana merupakan titik awal saat anda memulai manuver loop tadi.

Catatan penting buat Anda pada saat melakukan manuver ini, dimana Anda harus benar benar menutup Throtle Anda pada saat pesawat mencapai titik puncak loop. Banyak pesawat model terutama jenis trainer tidak dirancang untuk menahan Gaya grafitasi/ G-Force yang besar sehingga sayap beresiko patah dan terlipat menjadi dua bagian! Percayalah bahwa ini benar dan sangat mungkin terjadi.

2. The Aileron Roll



     Ketika anda terbang berlawanan dengan arah angin, lakukan sentuhan pada elevator Anda sambil melakukan gerakan aileron ke kiri atau ke kanan.




ketika pesawat mulai berputar, Anda perlu menambahkan sentuhan rudder  dengan posisi berlawanan untuk menjaga agar pesawat tetap lurus berputar mengikuti garis horizontal.

Pada saat posisi pesawat Anda dalam kondisi terbalik, turunkan elevator sedikit untuk menjaga nose agar tidak turun.

Kalau Anda hanya menggunakan aileron untuk melakukan roll, maka manuver roll tidak akan sempurna dimana posisi pesawat akan cenderung roll menananjak atau menukik.

Untuk medapatkan manuver roll yang sempurna Anda harus berlatih menggunakan aileron, rudder dan elevator secara bersamaan saat pesawat berputar.

3. Stall Turn "HammerHead"




    



 Manuver Stall Turn selalu kita kenal juga dengan istilah Hammerhead. untuk memulai manuver ini, pesawat harus dimulai dengan terbang mendaki vertikal, pada saat diketinggian yang cukup lalu tutup throtle sepenuhnya sambil menggerakkan rudder secara penuh pula.                             

                                                                                                                                             


Tambahkan sedikit sentuhan turun di elevator untuk menjaga agar pesawat berputar 180 derajat.

Ketika pesawat sudah berbalik arah, lepaskan rudder agar pesawat dan meluncur bebas ke bawah.

4. Knife Edge




    Knife Edge tak lebih adalah sebuah manuver dimana pesawat terbang horizontal dan bertahan pada sebelah sisi, meskipun kenyataan sebenarnya bahwa manuver ini lebih mudah diucapkan dari pada dilakukan.



Manuver ini dimulai pada saat pesawat anda terbang horizontal berlawanan arah angin, lalu mulai menggunakan aileron untuk memutar posisi pesawat ke posisi samping kiri atau kanan. Setelah pesawat berada pada posisinya, gunakan rudder untuk mempertahankan posisi samping pesawat ini. Pada posisi ini, rudder berfungsi layaknya elevator pada terbang normal, sementara elevator berfungsi layaknya rudder pada kondisi normal.

5. Immelman Turn



    Immelman turn adalah salah satu manuver yang mudah untuk dipelajari. Manuver ini dimulai dengan terbang membentuk pola setengah lingkaran, kemudian gunakan aileron kiri atau kanan setelah Anda berada di posisi atas setengah lingkaran tersebut untuk memutar kembali pesawat yang tadinya terbalik ke posisi normal.



Lalu manuver ini berakhir setelah pesawat anda kembali ke posisi normal dan terbang lurus horizontal.

6. The Split S Turn



    Sebenarnya manuver ini adalah kebalikan dari manuver immelman, dimana kalau manuver immelman dimulai dari terbang horizontal lalu membentuk pola setengah lingkaran ke atas lalu rolling, nah manuver ini membentuk pola yang sama tetapi melakukan setengah lingkaran ke bawah.

Manuver ini dimulai dengan melakukan rolling 180 derajat dengan aileron, lalu membentuk pola setengah lingkaran ke bawah dengan menaikkan elevator. Akhir gerakan ini adalah keluar dari setengah lingkaran dengan terbang lurus horizontal.
     
7. The Cuban 8



    Untuk memulai gerakan ini Anda harus melakukan 2/3 loop dengan elevator, ketika berada di titik puncak loop dan sedang mengarah kebawah dalam posisi terbalik, lakukan manuver roll 180 derajat dengan menggunakan aileron dan lepaskan elevator. 



Pada saat menurun ke bawah lalu lakukan gerakan loop 2/3 loop kedua dengan elevator. Saat berada di titik puncak loop kedua  dan menuju ke bawah dalam kondisi terbalik, kembali lakukan manuver roll 180 derajat.

Gunakan Simulator



    Cara terbaik dan termurah untuk mempelajari dan menyempurnakan manuver manuver dasar ini adalah dengan menggunakan simulator rc pesawat.

Saya pikir ada baiknya Anda merogoh sedikit kantong Anda untuk membeli simulator rc pesawat, tentunya ini akan sangat dapat membantu melatih jempol Anda menghindari resiko kemungkinan crash yang akan membuat kantong justru semakin terkuras.

Ok guys sekian dulu postingan saya kali ini semoga bermanfaat, selamat berlatih manuver aerobatics.....salam Aeromodelling!
    
nb :
ilustrasi gambar dari rc-airplane-world.com
ilustrasi video dari youtube

No comments:

Tanjungpinang Aeroclub. Powered by Blogger.