Header Ads

Breaking News
recent

Review Mesin Nitro 2 Tak ASP 52



Halo Aeromodellers, sebagaimana kita ketahui selama ini bahwa juara di mesin pesawat model kelas 40  adalah Mesin Merk OS. Ada sejarah panjang kenapa mesin OS ini sangat dapat diandalakan termasuk seri FP, FSR, SF dan seterusnya.

Ada sedikit masalah pada saat OS46 FSX pertama kali muncul, dimana terdapat masalah pada liners yang gampang aus, dimana para kostumer setia OS banyak yang kecewa dan beralih pada pabrikan lainnya, tetapi seiring berjalannya waktu dan perbaikan yang dilakukan oleh pabrikan OS sendiri, mesin OS saat ini menjadi yang terkuat dan dapat diandalkan.

Tapi kali ini saya tidak akan bercerita tentang mesin OS, sebaliknya saya akan mengulas mesin 0,52 cubic inch (8,5cc) 2 tak yang dibuat oleh Pabrikan SANYE.

Mungkin banyak dari anda bertanya dan bahkan belum pernah mendengar tentang Pabrikan ini, tetapi sesungguhnya saya yakin pasti anda sudah sangat familiar dengan mesin - mesin pesawat model yang dikeluarkannya dan dilempar ke pasaran dengan banyak nama seperti ASP, Magnum, Super Custom dan lain sebagainya.

Nah karena saya memiliki adalah ASP .52 2 tak, maka mesin yang akan saya ulas kali ini adalah mesin ASP .52, dan berlaku sama untuk mesin seperti Magnum .52.

Pandangan pertama


Mesin yang saya beli dari hobby shop lokal ini biayanya tentu saja lebih murah bila dibandingkan dengan harga yang akan  Anda bayar untuk OS atau bahkan mesin kelas ball reaced 0,40 Thunder Tiger.

Seperti kebanyakan merk lainnya, ketika kita beli biasanya hadir dalam kotak kardus yang berisi bagian mesin (knalpot, karburator, mesin) yang masih terpisah.

Meskipun lembar manualnya diberikan, tetapi isinya tidak menyebutkan bagaimana merakit bagian - bagian ini dan sayangnya adalah justru ada pentunjuk yang semestinya tidak harus dilakukan. (saya akan menjelaskan hal ini kemudian).

Lembar manual yang ada bersifat global yang tampaknya dirancang untuk menjelaskan seluruh klasifikasi mesin SANYE, mulai dari 1cc 2tak hingga kelas 64cc 5 silinder radial.
Untuk ASP Made in China...lembar manualnya mengandung bahasa inggris yang cukup baik...meskin ada catatan yang membuat saya geli sendiri membacanya "NEVER ALTER, REPAIR, BENO, OR SHAVE A PROPPELER." beno apaan sih.....???

Desain dan Kualitas Konstruksi



seperti kebanyakan mesin glowplug modern, Pengerjaan pembuatan mesin ASP oleh pabrikan dilakukan dengan sangat baik, dimana tekanan  die-casting berfungsi dengan baik tanpa menunjukkan tanda -tanda porositas atau cacat lainnya. Begitu juga proses finishing dari mesin dilakukan dengan standar yang sangat tinggi. 



Crankcase, cylinder Head, backplate dan bodi karburator dan dua bagian dari muffler semua terbuat dari almunium.



Lengan silinder berlapis krom kuningan, berarti ini adalah mesin ABC (Alumunium Brass Chrome), dimana secara teknis lebih unggul dibandingkan mesin OS, Thunder Tiger atau mesin lain yang berlapis nikel kuningan.Karena sifat mesin yang overboard, membuat liner nya menjadi cukup tipis sehingga mampu untuk mempercepat hop-ups melalui beberapa port-grinding. Dengan demikian mesin ini sudah cukup kuat dan bertenaga tanpa perlu melakukan modifikasi.

Crankshaft nya terbuat dari baja dengan diameter biasa (untuk mesin kelas .40) dan tampaknya dibuat dengan sangat presisi oleh pabrikan.Crankshaft juga didukung oleh dua bantalan berukuran standar industri (6092 dan R8)namun kualitasnya relatif rendah. Saya juga heran bahwa pada akhir akhir ini kebanyakan mesin pesawat model bahkan sekelas OS dan Saito pun melakukan penghematan anggaran pada kualitas bantalan yang mereka miliki.



Batang penghubung/ Connecting Rod pada mesin ini terbuat dari almunium dengan bushing yang terbuat dari fosfor perunggu sesuai yang dijelaskan oleh jurnal crankpin. Saya tidak tahu apakah wrist-pin juga terbuat dari brushed. Saya tidak memeriksa sampai sejauh itu. tetapi yang saya tahu belum ada mesin nitro 2 versi modern saat ini yang mengalami gagal engine akibat wrist-pin bahkan untuk jenis mesin murah sekalipun.



Karburator adalah bagian yang paling mengecewakan pada mesin ini. Karburator mesin ini adalah karburator konvensional  jenis two-needle dengan coventional rotating barrel dan auto-mixture. Needle valve nya sangat longgar, meskipun menggunakan dua o-ring tetap saja menjadi rentan terhadap kebocoran udara. Ditambah lagi lengan pegas yang berfungsi untuk menahan berputarnya needle akibat getaran mesin, dibuat sangat tipis dan tidak selalu berfungsi sebagaimana mestinya.

Penempatan karburator pada mesin dilakukan dengan menggunakan dua sekrup ulir yang langsung menembus pada liang leher karburator pada mesin. Sebenarnya metode ini cukup praktis, tetapi juga bergantung pada kualitas hasil ulir/ drat almunium yang ada. Kehati-hatian juga diperlukan dalam memasukkan dan mengunci sekrup ulir, terlalu kuat pengencangan sekrup ulir akan membuat benang ulir pada leher karburator mengelupas sehingga rusak dan tidak dapat terkunci. Pengencangan yang terlalu longgar juga akan membuat sekrup terlepas akibat getaran mesin. Dua buah spring washer disediakan untuk membantu hal ini, tetapi dengan terbatasnya informasi pada lembar manual, kebanyakan orang menggunakannya pada sekrup untuk mufller.













Saya merekomendasikan cairan Thread Lock kekuatan rendah atau low strength, untuk mengatasi hal ini, dimana sekrup dapat bertahan tanpa harus melakukan pengencangan yang berlebihan dan dapat mempertahankan posisi sekrup walaupun terkena getaran mesin.


Melihat Performa Mesin ASP .52
Mesin ASP .52 adalah salah satu mesin "ABC Pinch" terbaik yang dilempar ke pasaran.

Buat anda yang tidak familiar dengan istilah "ABC Pinch", ciri yang paling mudah untuk mengenali mesin jenis ini adalah, bahwa ketika dalam kondisi masih baru, As mesin ini hampir mustahil untuk diputar dengan tangan karena sangat ketat. Karena sangat ketat tidak disarankan untuk anda memutar as mesin dengan tangan tanpa ada bahan bakar yang masuk.

Mesin ABC dirancang dengan piston dan silinder liner yang sangat ketat dimana semakin sempit pada daerah TAM (Titik Mati Atas). Mesin ini sangat efisien digunakan untuk performa tinggi. Sangat tidak disarankan untuk anda jika ingin mengubah mesin ini menjadi lambat.

Beberapa Tips untuk menjalankan ASP 52
Tips 1: mesin ASP tidak menyediakan busi/ glowplug sehingga Anda harus menyediakan sendiri  dan inilah tip yang berguna ... Jangan menggunakan busi/glowplug baru untuk break in mesin baru.
                                                                                      
Selama proses break-in, polesan partikel sangat halus dari logam berbagai bagian yang bergerak  biasanya  akan cenderung menempel pada kumparan busi/glowplug, sehingga efektif mencemari dan membuatnya "dingin". Jika Anda menggunakan busi/glowplug baru untuk beberapa start up pertama, secara signifikan akan memperpendek umur dan membuang-buang uang saja untuk kembali mengganti busi/glowplug baru. Akan jauh lebih masuk akal untuk Anda jika menggunakan busi/glowplug bekas untuk start up dan break in pertama, kemudian baru dimasukkan busi/glowplug baru setelah melalui beberapa menit break in.



Tip 2: Gasket yang disediakan untuk muffler mesin sebaiknya tidak usah digunakan. Finishing pabrikan untuk permukaan mufller dan cerobong mesin yang baik, sudah lebih dari cukup untuk menghindari kebocoran. Menggunakan gasket cenderung untuk membuatnya terkrompres dari waktu ke waktu yang nantinya sering mengakibatkan sekrup muffler menjadi longgar dan bahkan tanpa Anda sadari menyebabkan muffler Anda hilang saat penerbangan jika tidak hati - hati. 



Tip 3: Muffler yang disediakan pada mesin ASP 52 terkenal karena sering bocor sambungan antara bagian depan dan belakang muffler. Untuk menghindari hal ini, buka sambungannya lalu olesi dengan silikon merah pada masing - masing ujung sambungan tadi, hal ini cukup efektif untuk mencegah kebocoran yang biasa terjadi. 

Starting dan Tuning
Setelah mesin dirakit dan terhubung dengan tangki minyak, akan lebih mudah dilakukan pemutaran untuk start awal baik menggunakan tangan maupun starter elektrik.




Needle utama (seperti yang sebelumnya saya jelaskan) cocok dan sedikit longgar ke dalam karburator tapi penyesuaiannya mudah. Low-end needle nya sangat sensitif dan diperlukan penyesuaian sebesar 1/32 klik pada suatu waktu untuk mendapatkan pengaturan idle yang baik.




Saya menggunakan Bahan Bakar Methanol dengan kandungan 5% nitro methane serta 18% castor untuk mesin ASP .52 saya dan berfungsi dengan baik. Ketika beberapa menit pertama berjalan suara mesin menjadi normal, sambil memutar needle rich di full open karburator tidak ada tanda-tanda mesin menjadi overheating.

Tenaga dan Performa



Tidak perlu diragukan bahwa mesin ini merupakan salah satu mesin yang kuat di kelasnya.



Dengan menggunakan proppeler APC 10 x 7, menghasilkan 14.500rpm dengan bahan bakar 5% nitro.

Selama uji penerbangan saya menggunakan Pesawat bersayap rendah  Model PC 9, dengan sebuah proppeler 10x7. Dengan kombinasi ini saya mendapatkan performa terbaik - menghasilkan kecepatan yang nyaris sempurna serta menawarkan unlimited vertikal. ASP52  terasa lebih kuat dari Thunder Tiger 46Pro atau OS46AX di  pesawat yang sama.

Mungkin aspek yang paling lemah dari mesin ini adalah karakteristik throttling nya.



Meskipun throttle merespons dengan baik pada sebagian besar waktu, mesin ini masih memiliki kecenderungan untuk lebih lambat merespon ketika throttle berada pada level idle lebih dari 20-30 detik atau throttle berada pada level mid-range terlalu lama. Tidak ada proses tuning yang dapat sepenuhnya menghilangkan perilaku ini, meskipun beralih ke plug OS-F yang lebih panas dari OS # 8, tapi biasanya lebih banyak membantu.


Karena keterlambatan transisi dari mid range ke full throttle, mesin ASP .52 tidak saya rekomendasikan untuk digunakan pada pesawat model dengan manuver 3D. Akan lebih baik digunakan pada pesawat berbadan kecil dengan proppeler kecil.



Saya telah mencoba menggunakan glowplug OS #7, hasilnya sangat sempurna dimana isu transisi mid-range ke full-throttle dapat diatasi. Dengan ini saya melihat peningkatan kinerja yang baik pada mesin ini.

Keandalan dan Ketahanan
Selama menggunakan mesin ini saya sudah melewati 50 jam terbang tanpa masalah, dan perlu saya tambahkan juga bahwa mesin tersebut selalu saya operasikan dengan keras dan maksimal. 

Needle valve yang selalu longgar kadang membuat saya frustasi, hal ini diakibatkan oleh getaran pada mesin, sehingga pada saat terbang mesin menjadi rich. Pada akhirnya saya harus memodifikasi masalah ini dengan menambahkan heatsrink dengan menggunkan potongan selang silikon.

ABC Pinch pada ASP 52 saya menghilang lebih cepat, yang mungkin diakibatkan oleh piston yang terbuat dari metal alloy yang sedikit lembut, atau bisa juga dimungkinkan oleh sedikit meregangnya liner silinder kalau dibandingkan dengan Thunder Tiger 61 GP (mesin ABC) yang metal alloy pistonnya yang lebih keras serta liner silender nya yang lebih tebal.

Kesimpulannya adalah, ASP .52 Anda akan bertahan wajar seperti mesin mahal jika dirawat dengan benar, atau dengan kata lain, Anda hanya memiliki mesin yang berumur pendek jika tidak merawatnya dengan baik. Tapi kalau dipikir pikir sama saja....hehehehe...Anda dapat membeli 2 mesin ASP .52 dengan harga sebuah Mesin OS 46.

Ringkasan

Sulit mendapatkan mesin yang murah dengan kemampun hampir dapat menyaingi OS55AX, tapi dengan harga hampir sepertiganya.

Mesin ASP 52 merupakan mesin yang sangat mudah dinyalakan baik menggunakan tangan maupun starter elektrik.

Kalau tidak ada isu mengenai karburator dan sekrup karburator serta needle valve tentunya mesin ini adalah mesin yang pantas diberikan lima bintang...hehehehe.

Performa mesin yang nyaris sempurna untuk semua penerbangan,  kecuali untuk terbang 3D (hanya dapat 2 bintang), karena isu transisi yang  sering terlambat dari mid-level menuju top full throttle. Jika ASP mampu memperbaiki masalah ini, saya akan rela menambahkan 200 ribu dari harga normal, karena buat saya mesin ini akan menjadi mesin yang mendekati sempurna.

Jika Anda ingin sebuah mesin murah, memiliki tenaga, tidak membutuhkan respon throttle yang tepat dan bersedia untuk mengambil  langkah tambahan untuk memilah beberapa "masalah" maka ASP52 mewakili keinginan Anda tersebut.





Jika Anda seorang pemula yang membutuhkan mesin yang dapat diandalakan untuk dipasang pada pesawat trainner Anda, maka Thunder Tiger 46 Pro atau OS 46AX adalah pilihan yang terbaik, karena hanya mesin mesin ini yang mampu memberikan 100% keandalan ketika dikeluarkan dari kotak.

Baik Aeromodellers, saya kira itu saja postingan saya untuk kali ini, semoga bermanfaat untuk kita semua....Salam Aeromodelling!!

No comments:

Tanjungpinang Aeroclub. Powered by Blogger.