Mengenal Kompetisi Jet World Masters
Hallo Aeromodellers, malam itu saya sedang iseng
browsing di channel yotube menggunakan ASUS Transformer Book T101HA-GR012T - Pink Gold milik saya, dan tertarik membuka channel milik Rusjet, di
dalamnya ternyata banyak video yang menggambarkan tentang kompetisi Jet World Masters, dimana Rusia merupakan salah satu pesertanya dan juga pemenangnya.
Semuanya dimulai dengan inovasi terbaru didunia aeromodelling. Sebelum tahun 1995, satu-satunya cara praktis untuk menerbangkan pesawat jet model adalah dengan menggunakan mesin piston
dan baling-baling di nose pesawat model jet, tapi di era sekarang, untuk pertama kalinya dalam sejarah aeromodelling, Pesawat Model Jet bisa meninggalkan ketergantungan dengan
baling-baling dan didukung oleh Mesin Jet mini.
Teknologi dari pesawat
model dan keterampilan dari para
pilot terbaik, membuat terpesona ribuan penonton
yang datang untuk melihat.
Penonton yang sebelumnya menyaksikan pesawat
model tak lebih hanya sebuah mainan
yang bisa terbang kini dapat menikmati sebuah karya aviasi tingkat dunia dalam skala
yang lebih kecil dimana semua teknologi penerbangan dicurahkan untuk menghasilkan sebuah pesawat
jet model mini dengan skala super dimana anda dapat melihat pesawat model tersebut tak ubah seperti pesawat sesungguhnya.
Atas dasar itulah kemudian tercetus sebuah ide untuk mengeksploitasi perkembangan baru ini dan mengumpulkan pilot- pilot, insinyur dan mekanik pesawat model jet terbaik di dunia di
satu lokasi, sehingga yang terbaik dari yang terbaik yang
bisa mengadu kemampuan mereka terhadap satu sama lain dalam sebuah kompetisi olahraga.
Hasilnya adalah Komite Internasional
Jet Model (IJMC), yang membentuk acara Jet World Masters untuk para penggila Pesawat Model Jets dan terus mengkoordinasikan kegiatan ini di seluruh dunia.
Pesawat model jet modern yang dibawa dan dipertandingkan dikemas penuh dengan teknologi, dan seringkali biaya yang
dikeluarkan untuk menghasilkan karya dimaksud jauh melebihi 10.000 Euro, meskipun nilai sebenarnya dari karya-karya seni tidak mungkin untuk dinilai.
Selama bertahun-tahun standar konstruksi dari para kontestan dikerjakan bukan hanya sekedar pada tujuan sebuah lomba tapi terlebih pada kecintaan terhadap sebuah jenis pesawat model jet, dan kebanyakan dari nya merupakan buah karya yang
dihasilkan lebih dari 1000 jam kerja. Semua dari Pesawat Model
Jet yang dilombakan memiliki cockpits yang lengkap, ribuan simulasi paku keeling
dan garis panel, dan bahkan pada kebanyakan pesawat yang dipamerkan, plakat terkecilpun dapat terlihat sangat detail seperti yang
sama yang dapat anda temukan pada pesawat sebenarnya. Model ini benar-benar terlalu indah untuk terbang.
Tentu saja, penonton yang hadir memiliki kesempatan untuk berbicara dengan pilot dan memeriksa karya ini dari jarak dekat, dan bagi mereka Jets World Masters adalah sebuah pengalaman yang unik, paling tidak karena itu adalah satu-satunya cara untuk melihat pilot sekaligus pesawat – pesawat model jet terbaik di dunia beraksi.
Fase pertama dari perlombaan ini adalah: "Penjurian Statis" dimana para Juri Statis mengevaluasi Pesawat –pesawat model yang
disajikan oleh masing – masing peserta. Salah satu tugas Juri Statis adalah untuk menilai sejauh mana model
mengemulasi mesin asli, menggunakan dokumentasi yang disediakan oleh pesaing sebagai referensi. Para
Juri bahkan memeriksa sangat detail hingga ketahap membandingkan tanda kekotoran pada tutup tangki bahan bakar !!
Setelah itu pilot diwajibkan untuk membuat Flight Schedule, mengisi katalog manuver, dan kemudian menerbangkan pesawat model jet di
udara di depan para Juri Terbang.
Dalam penjurian, masing –
masing peserta diberikan kesempatan tiga shorty terbang, dimana hanya nilai shorty
yang tertinggi yang diambil nilainya. Sementara sisa nilai dua shorty
terendah dibuang.
Yang keluar sebagai Juara Dunia adalah pilot
yang mencapai total tertinggi akumulasi nilai penjurian statis dan penjurian terbang. Disamping itu acara ini juga memperebutkan kategori tim terbaik dengan melihat tiga penampilan terbaik dari pilot masing-masing
Negara peserta.
Setiap kompetisi Jet World Masters juga merupakan peristiwa budaya. Hal ini dibuktikan pada saat dimulainya kompetisi ini dengan upacara pembukaan resmi, yang merupakan peluang negara tuan rumah untuk menyambut tim dari seluruh dunia dengan budaya yang
mereka miliki.
Kompetisi ini dimulai sejak tahun 1995 dan pertama kali dilaksanakan Neu Ulm, Jerman, dan yang terakhir dilaksanakan pada tahun 2015
yang lalu di Leutkrich im Allgau, Jerman.
Sementara untuk tahun 2017 yang akan datang akan dilaksanakan di Finlandia.
Beberapa negara lain yang pernah menjadi tuan rumah adalah Swiss, Amerika Serikat, Hongaria,
Irlandia Utara, Israel, dan beberapa negara lainnya. Salah satu negara dari
kawasan Asia Tenggara pernah menjadi tuan rumah dari kejuaraan dunia ini, yaitu Thailand tepatnya di Pattaya pada tahun 2001. Kompetisi ini berlangsung selama tujuh hari, dan setiap malam selalu diisi dengan berbagai acara umum dan kebersamaan,
dimana para peserta dan pengunjung dapat bertemu teman-teman lama dan teman baru.
Sayangnya Indonesia belum pernah menjadi peserta Jet World Masters yang diselenggarakan
setiap dua tahun sekali ini, tetapi bukan tidak mungkin dengan dukungan pemerintah dan sponsor yang
ada, kedepannya ada perwakilan Indonesia di salah satu ajang bergengsi aeromodelling tingkat dunia ini.
Demikian dulu postingan saya tentang Jet World Masters kali ini, semoga bermanfaat. Salam Aeromodelling!
note:
Gambar diambil dari google
Video By Rusjet dan IJMC Youtube
No comments: