Header Ads

Breaking News
recent

DIY Drone Racer – Membangun Kit Menjadi Lebih Mudah



First-person-view (FPV) racing telah mengubah dunia radio kontrol. Acara balapan kelas dunia dan Jaringan TV  telah digabungkan untuk menarik sejumlah besar pembalap yang kebanyakan latar belakang sebelumnya berada dalam aeromodeling tradisional. Meskipun ada beberapa quadcopters pabrikan siap terbang yang bagus di pasaran, balap FPV sangat ideal bagi mereka yang suka membangun perangkat terbang  mereka. Membangun FVP sendiri jauh lebih mudah dan menyenangkan, dan ini akan membuat perbaikan menjadi lebih sederhana.

Ada banyak sumber online yang mencakup setiap aspek dalam rangka perakitan maupun setting up sebuah FVP racing, namun memilah-milah semuanya justru bisa sedikit membingungkan. Pada artikel ini, kami akan menyampaikan resep sederhana untuk menghilangkan kebingungan dimaksud. Inventasi  yang minimal harus dimiliki adalah alat solder dengan kualitas baik (satu unit dengan kapasitas 7 sampai dengan 10 watt untuk pekerjaan halus dan satu unit dengan kapasitas 20 - sampai 40 watt yang lebih berat untuk kabel listrik).



Quadcopter secara dasar sebenarnya sangat sederhana, namun pengaturan sistem videolah yang  tampaknya menyebabkan banyak kecemasan dan kebingungan.  Kamera dan video transmitter  akan hadir  dengan berbagai kabel dan petunjuk yang membingungkan, dan biasanya sedikit informasi tentang bagaimana menggabungkannya. Tidak perlu khawatir! Dengan papan distribusi daya yang sesuai, Anda memerlukan hampir tidak satu pun karena papan distribusi daya akan mengurus semuanya. Siap untuk memulai?


1.  Untuk contoh kit kali ini, kita akan memakai kit Lumunier QAV-R yang populer, motor kelas 2204  dari HobbyKing, sebuah kamera RunCam Skyplus, dan pemancar video bertenaga tinggi Lumenier TX5GA. Sebagian besar yang ditunjukkan di sini bersumber dari getfpv.com.


2. Mari kita mulai membangun  dengan menyiapkan penginstalan masing masing motor pada kit. Motor Multistar 2204 ini berkualitas baik karena adaptor proppeler mereka dilengkapi dengan benang kiri dan kanan untuk putaran searah jarum jam maupun berlawanan arah jarum jam. Hal  ini mungkin akan lebih baik dalam menjaga  propeler  agar tidak terlepas, daripada tergantung pada sistem locknut.



3. Rangka QAV-R cukup kuat untuk menahan beberapa benturan yang mengesankan. Lengan karbon setebal 4mm menempel pada pelat dasar dengan sekrup sekrup M3, dan rakitannya sangat kaku. Kami sarankan agar menggunakan minyak thread-lock, seperti Loctite 242, pada semua sekrup dari logam ke logam; dengan cukup membasahi pangkal ulir pada beberapa sekrup yang ada.


4. Papan distribusi tenaga adalah jantung setiap pembalap FPV. OSD RedRotor yang teruji ini tidak hanya memasok daya ke kontrol kecepatan, pengontrol penerbangan, dan perlengkapan video namun juga mengarahkan sinyal video dan memberikan tampilan voltase, waktu penerbangan, arus, dan daya yang dapat diputar di layar. Di sini, kami  menyiapkan papan dengan memasang kabel daya utama dan mengarah ke pengontrol penerbangan, kamera, dan pemancar video. Kabel video dipotong dari harness kawat yang disertakan dengan kamera dan pemancar video.



5. Kami menggunakan speed control DYS 20-amp dengan firmware BLHeli yang sudah populer. Kami memilih untuk memasang kabel tipe keras (hard-wire) dengan motor mengarah langsung ke papan, dimana papan pengendali ini hadir dengan petunjuk sudah terpasang jika hanya untuk menyambung kabel saja. Perhatikan bahwa motor dengan benang tangan kiri memiliki hubungan lurus untuk putaran searah jarum jam, sedangkan motor dengan benang tangan kanan memiliki dua kabel yang dilewati berputar berlawanan arah jarum jam. Kontrol kecepatan Anda mungkin berbeda, jadi ujilah sebelum Anda menyoldernya bersama-sama.




6. Pasang motor di lengan sebelum menyolder speed control dengan mengarah ke bantalan output pada papan distribusi daya. Dengan begitu, Anda bisa memangkas kabel speed control mengarah ke panjang yang benar. Perhatikan bahwa kami  telah menyelipkan potongan-potongan shrink-tube pada speed control dan lengan motor, tapi kami  akan menunggu sampai setelah uji coba pertama sebelum selesai dilaksanakan saya mengecilkan tubing. Beberapa pilot  menggunakan isolasi/selotip listrik untuk mengamankan speed control, tapi shrink tube sebaiknya menjadi prioritas karena lebih keras dan terlihat lebih baik.


7. Jika papan distribusi daya adalah jantung pembalap, maka pengontrol penerbangan/ flight controller adalah otak, dan tumpukannya langsung di atas papan. Sebaiknya pasang soft-mount controller penerbangan dengan O-ring atau grommet. Di sini, dicontohkan menggunakanflight controller Tornado dari MotoLab. Beberapa builder ingin memasang sinyal kontrol kecepatan dengan kencang mengarah langsung ke flight controller, tapi kami lebih suka memasang pin header sudut kanan dan konektor dua pin berkedip pada lead kontrol kecepatan.  Ini lebih kompak dan membuat konektor lebih terlindungi.



8. Langkah perakitan terakhir adalah memasang perlengkapan video dan plat atas. Kami telah menginstal kamera video RunCam dan receiver satelit Spektrum di baseplate, dan kami juga memasang pemancar video Lumenier di bagian bawah pelat atas tempat ia akan keluar jalur. Lebih mudah untuk memasang tali baterai Velcro sebelum memasang pelat atas. Perhatikan bahwa antena video sudah terpasang; Jika Anda menghidupkan pemancar video tanpa antena, Anda akan memusnahkannya dalam hitungan detik!



9. Setelah rakitan selesai, saatnya memprogram flight controller. Tornado kompatibel dengan Betaflight, Google Chrome diaplikasikan berdasarkan Cleanflight sebelumnya. Lakukan  langkah-langkah setup pada komputer atau laptop Anda dan kemudian flash pengaturan untuk flight controller. Pada contoh kit yang ada ini, kami harus meningkatkan rentang throttle low-end pada transmitter untuk mengendalikan kecepatan,dan hanya itu satu-satunya masalah yang dihadapi.



10. Selain patahnya proppeler , kerusakan yang paling umum terjadi pada saat crash adalah kerusakan antena video yang kalau ini terjadi akan terbilang rumit. Trueblood Engineering (truebloodengineering.com) menghasilkan mount flex yang bagus, yang memungkinkan antena membungkuk sehingga terhindar dari kerusakan akibat crash. Mount flex Ini tersedia dalam berbagai warna, memiliki dua opsi pemasangan, dan harganya jauh lebih murah daripada antena baru.



Performance yang diberikan oleh flight controller Tornado membuat kami terkesan.  Dengan program yang dimilikinya memungkinkan untuk mengubah antara Horizon (self-leveling), Angle (enhanced stability), dan mode Agility penuh hanya melalui pengatur tombol yang ada pada transmiter. Dengan proppler 3-blade, akselerasi menjadi  sangat cepat. 



Inilah QAV-R yang telah selesai, semuanya siap untuk dilakukan uji penerbangan perdananya. Untuk pilot low-time, proppeler DAL 2-blade seperti pada gambar adalah pilihan yang baik; proppeler ini luar biasa tangguh dan memberi waktu penerbangan yang panjang.



Disadur dari tulisan Holly Hansen, rotordronemag.com

No comments:

Tanjungpinang Aeroclub. Powered by Blogger.