Header Ads

Breaking News
recent

Manuver Vertical S



Halo Aeromodellers, apa kabar, apakah hari ini cerah buat Anda melakukan penerbangan, semoga demikian ya....

Kali ini kita akan bicara mengenai sebuah manuver yang juga banyak  dilakukan oleh pesawat dalam ukuran skala penuh dalam penerbangannya, terutama saat melakukan climb maupun descend pada kecepatan yang konsisten. Vertikal S menggabungkan loop setengah bagian dalam lingkaran  dan setengah di luar untuk membentuk seperti huruf S. Pesawat harus diimbangi dengan cara di roll hingga posisi inverted dengan kecepatan 70% throttle dimana pesawat akan terbang sedikit dive/turun. Ini artinya adalah bahwa ketika pesawat terbang dengan kondisi sedikit nose heavy, maka ia akan terasa lebih terkunci saat melakukan manuver seperti vertikal S.

TINJAUAN UMUM SIKLUS VERTIKAL




Saat siap, orientasikan model Anda dengan cara yang sejajar dengan landasan pacu dan tingkatkan throttle menjadi sekitar 90 persen. Meskipun ini akan bervariasi tergantung pada rasio power terhadap berat pesawat Anda, ini berlaku untuk kebanyakan persiapan. Pada saat pesawat terbang di depan pilot, pilot harus memulai loop pertama, yang berjarak setengah di dalam lingkaran(inside loop). Kemudian, saat pesawat telah menyelesaikan setengah lingkaran di dalam dan berada di depan pilot, dilanjutkan dengan terbang  ke arah yang berlawanan, yaitu setengah lingkaran di luar (outside loop). Tidak boleh ada segmen garis yang terbentuk di antara dua loop, dan penting untuk melakukan dua putaran dengan ukuran yang sama. Setelah selesai, pesawat terbang akan melaju ke arah yang sama dengan yang diawali, tapi di ketinggian yang jauh lebih tinggi.

Sekarang, mari kita periksa input kontrol yang dibutuhkan dengan membagi manuver ini menjadi empat langkah mudah:

Tahap 1.

     Arahkan pesawat terbang Anda sehingga melaju sejajar dengan landasan pacu. Pastikan pengaturan dual rates Anda berada pada pengaturan tingkat rendah  dan tingkatkan power hingga sekitar 90 persen. Pastikan sayap pesawat berada pada tingkat yang sempurna dan jika pesawat terbang tidak sejajar dengan landasan pacu,  koreksilah dengan rudder dan/atau aileron guna mendapatkan heading yang sejajar. Dengan heading yang lurus akan mempermudah Anda dalam melakukan manuver ini, jika dibandingkan kalau Anda hanya mengandalkan elevator dan langsung melakukan manuver. Biasanya dengan heading yang tidak sempurna, pada saat melakukan manuver ini akan menyebabkan kita kesulitan melihat acuan loop sehingga akan memerlukan input stick yang lebih kompleks untuk memperbaiki kesalahan ini.


Tahap 2.

      Saat pesawat melintas tepat di depan Anda, tarik sedikit demi sedikit kontrol elevator untuk memulai setengah lingkaran. Ukuran loop ini akan menentukan ukuran outside loop karena kedua bagian manuver harus sama. Jangan membuat inside loop yang sangat besar jika pesawat Anda tidak terlalu bertenaga karena pesawat Anda mungkin akan kehabisan kecepatan pada paruh kedua manuver. Gunakan throttle, jika perlu, untuk mempertahankan kecepatan penerbangan konstan.


Tahap 3.

      Begitu putaran pertama selesai, pesawat harus berada  di depan Anda tapi di ketinggian yang lebih tinggi. Begitu pesawat terbalik, outside loop harus segera dilakukan dengan menerapkan kontrol elevator ke bawah dan bukan ke atas. Berikan masukan elevator ke bentuk gambar. Penting agar Anda melakukan semua masukan dengan lancar sehingga figur aerobatik terlihat natural dan berkelanjutan. Sekali lagi, tidak boleh ada segmen garis yang harus terlihat antara setengah loop.


Tahap 4.

      Begitu pesawat Anda berada pada posisi kembali paralel dan sejajar dengan landasan pacu, berarti Anda telah menyelesaikan vertikal S. Sekarang, turunkan throttle menjadi sekitar 75 persen dan bersiap untuk melakukan manuver ini lagi!

Meskipun ini mungkin merupakan manuver yang cukup sederhana, mungkin diperlukan beberapa waktu untuk dapat menguasainya dengan sempurna. Ada faktor x yang dapat menghalangi Anda melakukan manuver ini dengan sempurna. Misalnya, arah manuver pesawat terbang mungkin saja dipengaruhi oleh angin saat sepanjang melakukan manuver ini, dan karena ini adalah manuver yang cukup besar, hal tersebut mungkin saja terjadi. Anda harus berkonsentrasi pada arah heading pesawat. Jika Anda memulai manuver ini sejauh 50 kaki dari Anda di tepi landasan pacu, maka jarak selesainya manuver ini  akan jauh sekali. Jika ada cross wind yang cukup kuat, Anda mungkin harus berusaha mensejajarkan heading pesawat ke angin sehingga jalur penerbangan tetap konstan dan sejajar dengan landasan pacu. Untuk melakukan ini, koreksi rudder perlu dilakukan bersamaan dengan sedikit  input aileron  agar pesawat tidak hanyut terbawa angin. Fokuslah melakukan semua ini sambil mempertahankan S vertikal dapat dieksekusi dengan sempurna! Seperti yang Anda bayangkan, ini mungkin akan sangat membosankan!


Sebagai penutup, Anda sekarang telah belajar bagaimana mengeksekusi vertikal S. Selain mencakup pengaturan aerobik,  kita juga membahas input kontrol yang dibutuhkan serta beberapa tip untuk memastikan keberhasilan dalam kondisi angin yang tidak diinginkan. Jika Anda memerlukan bantuan lebih lanjut, berkonsultasilah dengan sesama aeromodeller berpengalaman atau bisa memberikan komentar di bawah. Sekian dulu postingan kali ini, selamat mencoba dan jangan lupa bahagia! Salam Aeromodelling!


Disadur dari tulisan  JOHN GLEZELLIS
Ilustrasi oleh  FX MODELS




No comments:

Tanjungpinang Aeroclub. Powered by Blogger.