Prinsip Dasar Helikopter

Helikopter merupakan salah satu moda transportasi yang paling serbaguna dan memberikan akses lengkap bagi pilot 3D, oleh karena itu helikopter baik berupa RC models maupun aslinya adalah alat yang paling sulit untuk dikendalikan.

Contoh:
Sebuah kereta api dapat melakukan perjalanan dalam 2 arah: maju dan mundur.
Sebuah mobil dapat bepergian dalam 4 arah: maju, mundur, kiri dan kanan.
Pesawat terbang dapat melakukan perjalanan dalam 5 arah: maju, kiri, kanan, atas dan bawah.

Sedangkan helikopter dapat melakukan perjalanan di 6 arah: maju, mundur, kiri, kanan, atas dan bawah. Plus juga dapat memutar 360 derajat di kedua arah dan melakukan semua itu sambil terbalik.
                                                                                                                                                                                         

Pada helikopter dengan ukuran penuh (asli), pilot menghadap ke depan sambil mengendalikan siklik dengan satu tangan dan kolektif dengan yang lain.

Namun, pada sebuah helikopter RC, Anda tidak selalu menggunakan cara yang sama ketika mengendalikan helikopter terbang yang membuatnya cukup sulit untuk tetap orientasi dan tetap dikendalikan. Saya bahkan mendengar pilot helikopter asli mengatakan bahwa sebuah helikopter RC lebih sulit untuk terbang - meskipun dalam kenyataannya mungkin tidak - tetapi untuk tetap berorientasi pada saat kita tidak menggunakan cara yang sama saat helikopter terbang bisa menjadi sangat sulit untuk dikuasai.

Lantas Bagamana sebuah helikopter dapat terbang?
Sebagian orang mengatakan bahwa helikopter melakukan gerakan menekan udara ke bawah sehingga bisa terbang, dan seperti itulah kenyataannya dasarnya.

pict from google