Header Ads

Breaking News
recent

5 Komponen Utama Sistem Elektronik Pesawat RC

Halo Aeromodellers, pada postingan sebelumnya , saya sudah menjelaskan kepada Anda tentang Radio Remote Control atau transmitter, dan memberi Anda informasi medasar dasar tentang channel yang berbeda.(Lihat : Mengenal Radio Remote Control).  
Dalam posting ini saya ingin memberi Anda informasi dasar tentang bagaimana radio "berkomunikasi" dengan pesawat Anda, dan bagaimana "sistem elektronik" dipasang pada pesawat model. Pada dasarnya sistem elektronik baik untuk pesawat model yang bertenaga Motor maupun Mesin memiliki perangkat elektronik yang sama. Hanya ada sedikit perbedaan terutama pada penggunaan motor dan ESC sebagai penggerak utama, dimana motor dan ESC praktis tidak diperlukan pesawat model bertenaga Mesin. Berikut adalah kompenen dasar tersebut. 

Bagian elektronik utama terdiri dari:
  1. Baterai
  2. Electronic Speed Control (ESC)
  3. Motor
  4. Receiver
  5. Servo (Jumlah tergantung pada "Channel")
Mari kita lihat masing-masing komponen secara terpisah.

1. Baterai


Baterai lipo


Baterai  LiFe


     Baterai yang paling umum dan populer digunakan  untuk pesawat elektrik adalah Baterai Lipo atau baterai Lithium-Polymer. baterai ini lebih ringan dan menyediakan kapasitas dan tegangan yang lebih besar dibandingkan dengan Nikel-kadmium (Ni-Cd) dan Nikel-metal-hydride (NiMH) baterai. Baterai Lipo membutuhkan cara khusus untuk pengisian dan beberapa cara perawatan agar awet dan berumur panjang. Pada pesawat model bertenaga mesin, biasanya aeromodeller cukup menggunakan baterai LiFe karena fungsinya hanya  untuk memberikan  daya ke receiver saja tanpa harus ke Motor.

2. Electronic Speed Control (ESC)


ESC with BEC


BEC Only
     
     ESC berfungsi untuk mengatur kecepatan motor. ESC dicolokkan ke Channel throttle yang ada pada receiver  dan terhubung antara motor dan baterai pack. Baterai Eliminator Circuit (BEC) adalah fitur yang terbangun di dalam ESC yang memungkinkan ESC untuk memberikan daya listrik  baik menuju motor maupun receiver dengan baterai yang sama. Ketika voltase terlalu rendah, sirkuit BEC memutus daya menuju motor, tetapi tetap memberikan daya kepada receiver yang memungkinkan receiver beroperasi dengan baik sehingga pilot dapat mendaratkan pesawat dengan selamat. Untuk pesawat bertenaga mesin tidak perlu menggunakan ESC, tetapi cukup menggunakan baterai LiFe langsung ke receiver, dan kalaupun menggunakan baterai Lipo cukup menggunakan BEC  yang berfungsi mengatur jumlah voltase yang  dapat diterima oleh receiver, tanpa harus menggunakan ESC.                                              
                  
3. Motor
                               

   Jenis motor yang paling populer digunakan untuk pesawat model saat ini adalah Outrunner Brushless Motor. Motor ini memiliki rasio power-to-weight yang lebih besar, dan tentunya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan Motor Brushed yang tradisional. Outrunner Brushless Motor menghasilkan rpm rendah, tapi memiliki lebih banyak torsi sehingga dapat memutar baling-baling pesawat model secara  langsung. Ini menghilangkan berat dan kompleksitas dari gear box. Ukuran motor ditentukan oleh berat pesawat model Anda, yang juga menentukan ukuran baling-baling. Pada intinya, Anda harus memilih motor yang akan mampu menghasilkan rpm yang dibutuhkan untuk baling-baling. 

4. Receiver



     Receiver merupakan salah satu komponen yang benar-benar tidak tergantikan. Receiver selalu hadir bersamaan dengan radio transmitter, dan berfungsi hanya dengan radio transmitter  khusus tersebut menggunakan frekuensi tertentu. Receiver ini terhubung langsung ke "servo-servo",  memiliki antena single wire tipis yang menjulur di luar pesawat. Receiver mendapat sinyal dari transmitter ketika Anda menggerakkan stick / control. Sinyal-sinyal ini kemudian  direspon oleh servo-servo dan atau ESC dengan tepat.  

5. Servo



      Jumlah servo bervariasi tergantung jumlah Channel radio yang dibutuhkan pesawat model anda. Misalnya, pada pesawat model 3 channel akan memiliki 2 servos, salah satu servo  terhubung ke rudder, dan yang satu terhubung ke elevator (Saluran ketiga adalah untuk throttle atau ESC). Sebuah servo terdiri dari satu set gear yang secara langsung terkait dengan "servo horn" atau "servo arm", yang terletak di bagian atas  servo. Horn / arm terhubung langsung ke control surface (rudder, elevator, dll) dari pesawat melalui rigid rod atau fleksibel rod. Ketika receiver mendapatkan sinyal dari radio transmitter, sinyal tersebut kemudian  dikirim ke servo yang tepat yang menyebabkan arm melakukan gerakan mendorong atau menarik rod, sehingga control surface bergerak sesuai yang diinginkan.

Jadi ... itulah kira-kira komponen utama dalam sistem elektronik pesawat model. Komponen tersebut adalah yang paling dasar yang perlu Anda ketahui sebelum Anda menerbangkan pesawat model pertama Anda. Ada banyak rincian teknis tentang masing-masing komponen tersebut yang pada akhirnya nanti pasti akan anda pelajari sesuai progres anda ke depan. 

Untuk tahap ini, mari kita cukupkan dulu penjelasan dasar dan awal tentang komponen komponen elektonik pesawat model.
Secara perlahan kita akan menuju titik di mana kita mulai "membangun" pesawat model pertama kita. Ada berniat memulainya? Klik disini utk mencari. Seperti biasa, stay tunned dan tunggu postingan berikutnya..ya guys....see you...Salam Aeromodelling!!

2 comments:

  1. Pak,
    Bisa share setup for Plane FPV..

    ReplyDelete
  2. Having an advanced version of an IC with relatively less complex source code will make the processing much easier speed

    ReplyDelete

Tanjungpinang Aeroclub. Powered by Blogger.