7 Langkah Memulai FPV Drone Racing

Hallo Aeromodellers, sesuai perkembangan teknologi aeromodelling tidak hanya melulu menerbangkan pesawat model dengan transmitter dari lapangan saja, tetapi sudah jauh berkembang seolah kita berada di dalam kokpit pesawat terbang. 

Bicara mengenai teknologi,  ada yang dikenal dengan sebutan FPV (First Person View), artinya kita adalah orang pertama yang melihat apa yang dilihat pesawat tak berawak yang kita kendalikan dengan perangkat pendukung tertentu.

Mohon Koreksi dari para aeromodellers kalau Kami salah,  latar belakang sejarah FPV. Thomas (Mr. RC-CAM) dari RC-CAM memulai sebuah grup MSN (c.1999) di mana Ia membagikan pengalaman yang selama ini banyak dari kita berkeinginan dan mengalami rasanya, yaitu  terbang melampaui garis horizontal berbekal monitor mini, kamera security dan pemancar video kecil.  Salah satu video pertama yang muncul adalah:

Kemudian teknologi terus berkembang sampai akhirnya lahir salah satu cabang olah raga paling asik di dunia yang kita kenal dengan "FPV Drone Racing". Drone Racing sendiri baru dimulai sebagai olah raga amatir pada tahun 2014, tepatnya di Australia.

Jadi, apakah Anda ingin menjadi bagian dari hobi yang paling mengasyikkan di dunia?

Selamat datang di Drone Racing, di mana Anda dapat mengalami serunya terbang dengan kecepatan luar biasa melalui celah kecil, atau melambung dengan anggun di langit saat Anda menyaksikan bentang alam terbentang di bawah Anda. Drone Racing tidak sesederhana seperti kita membeli Phantom. 

Berikut beginilah kira-kira cara kita memulai:

Langkah 1. Memulai dengan yang Murah
Beli mainan quadcopter murah dan beberapa partnya untuk belajar bagaimana menerbangkannya.
Anda akan mendengar nasihat ini dari setiap pilot quadcopter, dan untuk alasan yang baik - ini saran paling bagus yang bisa digunakan oleh calon pilot.

Pertama kali Anda menerbangkan quadcopter, Anda mungkin akan mengalami crash. Anda tidak akan tahu bagaimana quadcopter akan merespons masukan stick control Anda, dan Anda mungkin akan panik saat menerbangkannya, kemudian merespon stick control secara berlebihan dan akhirnya crash.

Jangan Khawatir, karena semua pilot  Drone pernah mengalaminya.

Kelebihan quadcopters mikro adalah mereka sangat ringan sehingga jarang patah. Yang paling sering rusak adalah propeler. Anda harus segera buru - buru menggantinya sebelum yang lainnya juga berakibat fatal akibat crash lanjutan.

Seiring dengan quadcopter (yang kami rekomendasikan di bawah), sebaiknya perlu juga menyiapkan beberapa baterai ekstra dan baling-baling. Satu baterai akan bertahan kurang dari 5-6 menit, dan yang menyebalkan adalah menunggu 30 menit untuk mendapatkan 5 menit waktu terbang. Kami  menyarankan, sebaiknya menyiapkan setidaknya 5-6 baterai, sehingga Kita bisa mendapatkan  30 menit waktu terbang setiap kali berada di lapangan.

Hal yang sama berlaku untuk propeler, dimana propeler yang terkelupas dan bengkok atau patah tidak akan bisa menerbangkan quadcopter dengan baik, jadi jika rusak, harus segera diganti dengan part/propeler baru.

Selanjutnya, berlatih dengan quad mainan Anda sebanyak yang Anda bisa. Ini akan membantu Anda mengukur apakah Anda benar-benar menyukai hobi ini atau tidak. Setelah itu, maka biasanya Anda akan merasa nyaman dengan mainan quadcopter Anda - nyaman saya maksudkan adalah:

Anda bisa hover di satu titik.
Anda bisa bergerak tanpa kehilangan terlalu banyak ketinggian
Anda bisa melakukan bank turn/gerakan membelok (tidak berhenti saat berbelok - tapi berbelok smbil terus bergerak)
Anda tidak lagi panik saat melakukan kesalahan, dimana, Anda justru mencoba memperbaikinya dengan gerakan kecil. 
Pada level ini Anda sudah bisa upgrade perangkat yang semula kelas mainan menjadi peralatan kelas hobi.

Berikut contoh mainan quadcopter yang kami rekomendasikan :


Hubsan X4 H107L: Ini adalah quadcopter pemula klasik. memiliki bahan yang kokoh,  dan memiliki mode pemula dengan sudut bank yang terbatas dan mode ahli dengan sudut bank yang lebih cepat dan lebih curam. Anda tidak akan menyesal memilikinya.

Hubsan X4 H107D +:  adalah versi FPV dari Hubsan X4 H107L. Keuntungan dengan quadcopter ini adalah Anda bisa terlebih dahulu mempraktekkan Line Of Sight (LOS) saat terbang dan setelah Anda merasa nyaman dengan itu, perlengkapan  FPV dan layar sudah tersedia untuk membawa Anda ke FPV. Ini adalah quadcopter paling mahal dari beberapa yang kami rekomendasikan.

Blade Inductrix:  adalah quadcopter kecil yang memiliki propeler guard yang sudah terpasang. Inductrix memiliki 3 mode penerbangan: dua mirip dengan Hubsan X4, dan mode ketiga dimana Anda dapat terus mengarahkan quadcopter terbang mengelilingi 360 derajat rotasi.  The Blade Inductrix juga dapat dikonversi ke masa depan menjadi sebuah quadcopter FPV yang mengagumkan yang dapat Anda kendalikan dengan Transmitter custom Anda.

BLADE Nano QX:  lebih mahal dari pada X4, tapi ini adalah quadcopter seukuran Hubsan X4 namun dengan fitur yang mirip dengan quadcopter balap ukuran penuh. Seperti Inductrix, Anda memiliki 3 mode penerbangan, di mana Anda bisa mulai progres kemampuan skill dari yang mudah sampai yang paling sulit. Blade Nano QX juga dapat dikonversi ke masa depan menjadi sebuah quadcopter FPV yang mengagumkan yang dapat Anda kendalikan dengan Transmitter custom Anda.

Langkah 2. Safety First!
Ini adalah pelajaran penting - saat Anda sedang menerbangkan drone mainan ini dan terutama saat Anda menerbangkan perangkat kelas hobi quadcopters yang yang sangat kencang.

JANGAN PERNAH MENERBANGKANNYA KE ORANG - ORANG!

Tolong jangan terbang di sekitar kepala seseorang walaupun niat  Anda hanya sekedar bercanda, atau ingin show off! 

Quadcopters memiliki 4 propeler yang berputar dengan ribuan RPM. Propeler ini dapat menciderai dirimu dengan sangat parah, jadi pastikan Anda tidak pernah membahayakan diri Anda dan orang lain!

Terbanglah di lapangan terbuka di mana Anda memiliki ruang untuk mengoreksi kesalahan - kesalahan yang mungkin Anda lakukan. Seiring bertambahnya kemampuan Anda, mulailah memperkenalkan diri dengan rintangan ke dalam formasi terbang Anda. Anda bisa menciptakan rintangan sendiri (race gates dan tiang) atau menggunakan rintangan alami (pepohonan, bebatuan, dll.)

Banyak klub aeromodelling yang sudah memiliki lapangan sendiri untuk bermain dan berlatih. Sebagian besar pilot di klub aeromodelling (apakah fix wing, rotarry atau multyrotor) biasanya welcome dan sangat ramah. Disana anda dapat berkumpul dengan komunitas yang se-jiwa dengan Anda dan tentunya menambah saudara baru, asalkan Anda mengikuti aturan yang ada dan tidak terbang seenaknya bahkan serampangan saat bersama mereka.

Langkah 3.Bijaklah dalam membeli
Seiring kemampuan yang berkembang tentunya kita tidak akan puas dengan kondisi perangkat yang seadanya, tetapi sekali lagi harus kami tekankan bahwa  pilihan perangkat dan kemampuan dari perangkat dan sistem drone racing yang sangat variatif tidak akan pernah habis kalau harus selalu kita ikuti.

Jadi belanjakanlah uang Anda untuk part - part yang yang paling banyak dibutuhkan saat crash dan upgradelah perangkat secara bijak, artinya apabila ingin mengupgrade perangkat atau sistem elektronik pastikan barang tersebut berkualitas dengan harga terjangkau oleh kantong Anda dan yang paling utama, suku cadangnya tersedia banyak di pasaran. Jangan sampai Anda membeli perangkat yang mahal tapi hanya bernilai prestis dan menjadi hiasan di lemari kaca Anda karena tidak bisa terbang akibat part atau suku cadang yang tidak tersedia di pasaran.

Sebaiknya jangan membangun quadcopter baru lagi,  ketika Anda baru saja menyelesaikan pembangunan  satu quadcopter sebelumnya hanya karena tidak tahan melihat ada frame terbaru yang lebih menarik.

Usahakan anda membeli part yang membuat perangkat Anda tetap mampu mengudara, misalnya Antena FPV Cadangan, sejumlah banyak propeler, perhitungkanlah biaya hobi bulanan Anda....Kami rasa itu lebih bijak.


Langkah 4.Tahu Apa Yang Harus Dilakukan
Kita perlu tahu bagamana cara menyolder, dan tentunya tahu memilih perangkat solder yang baik. Kita akan crash dan itu akan sangat sering terjadi. Jika Kita tidak mengalami crash untuk mencoba hal baru, maka Kita tidak akan mengetahui kemampuan diri sepenuhnya. Ketika Kita menghancurkan, maka cobalah untuk memperbaikinya.

Terbang, lalu crash dan mematahkan perangkat bukanlah hal yang buruk. Ini bagian dari hobi. JANGAN merasa frustrasi! Anda bisa menghabiskan waktu berjam-jam membangun quadcopter, kemudian saat hanya tinggal memasang baterai dan tiba tiba di perangkat anda muncul asap. Maka Anda harus memecahkan masalah apa yang salah dan mengganti bagian yang terbakar.

Anda tidak akan terbang seperti para master juara DRL (Drone Racing League) pada hari pertama. Tapi dengan latihan, Anda bisa sampai di sana. Semakin banyak Anda terbang, semakin alami hal itu akan datang kepada Anda. Dan akhirnya, Anda akan menikmatinya setiap saat.

Langkah 5. Dalami Dengan Simulator
Transisi dari quadcopter mainan ke quadcopter racing  adalah perbedaan besar. Anda tiba-tiba memiliki banyak kelipatan power daripada quadcopter mainan, dan beberapa penerbangan pertama FPV akan sangat membingungkan. Untuk membiasakan diri Anda  dengan FPV, investasikan uang anda sebagian di simulator. 

Anda bisa menghubungkan radio transmitter Anda ke komputer Anda  dan menggunakannya di simulator. Ada banyak simulator di luar sana, tapi ada tiga yang sering digunakan yaitu :

FPV Freerider
Murah dan fungsional, ini adalah simulator terbaik untuk memulai.  Simulator ini tidak akan menguras isi dompet.  Jam terbang yang Anda habiskan untuk menggunakannya akan menghemat jutaan rupiah dalam bentuk crash dan mengganti part part yang seharusnya tidak perlu rusak. Fiturnya agak terbatas, begitu juga dengan peta, tapi kalau dibandingkan dengan harganya, Anda seperti mendapatkan sesuatu yang hampir terasa seperti quadcopter nyata.

LiftOff
Simulator ini lebih banyak pilihan untuk kustomisasi. pilihan model perangkat lebih sedikit dibanding Freerider, tapi ada banyak pengaturan yang bisa Anda ubah di Liftoff daripada Freerider. Ada juga peta yang lebih banyak dan lebih besar, dan Anda dapat membuat trek sendiri dengan menggunakan track builder, atau mendownload lagu yang dibuat oleh pemain lain. Fitur multiplayer baru juga rapi.

HotProps
HotProps ini adalah simulator pilihan MattyStuntz. MattyStuntz adalah seorang pilot fenomenal, tetapi bagi kebanyakan pilot yang sudah memulai dengan Freerider maupun LiftOff menganggap simulator ini kurang nyaman. Tetapi tidak ada salahnya memulai dengan Hotprops. Plus simulator ini gratis. Untuk simulator yang Kami sebutkan di atas, bisa Anda dapatkan disini.


Langkah 6. Mulai Merakit
Catatan: Anda dapat menukar langkah 5 dan 6, namun Kami sarankan untuk setidaknya sudah melewati 3-4 jam di simulator sebelum Anda memulai FPV asli. Sistem kontrol jari pada stick akan terasa jauh lebih intuitif karena Anda telah mengembangkan begitu banyak memori otot jari.

Ada baiknya Anda sudah berlatih sedikit bagaimana menggunakan solder yang baik pada beberapa kabel cadangan. Setelah Anda  nyaman dengan penggunaan solder, Anda akan bisa mengelola rakitan pertama. Kami juga menyarankan agar Anda menonton beberapa video pembuatan sebelum memulai sendiri, dimana Anda akan mendapatkan beberapa tip bagus di didalamnya.

Kira -kira inilah yang Anda perlukan untuk memulai membaguna FPV dari awal, dengan asumsi Anda sudah memiliki Transmitter, charger, Goggles FPV dan antena (atau layar mini dengan receiver FPV) :
Sebuah Frame
4 motor
4 ESC
Flight Controller ( seperti Naze32, SP3, X-Racer, RMRC  atau beberapa merk lainnya)
Sebuah papan distribusi daya (PDB). Ini sebenarnya tidak mutlak diperlukan, tapi akan membuat kabel Anda jauh lebih rapi
Sebuah kamera FPV (dapatkan kamera CCD, sebaiknya HS1177)
Pemancar FPV (200mw cukup baik, 600mw jika Anda terbang sendiri dan masuk dan keluar dari celah celah pohon / obstacle lainnya)
Receiver yang kompatibel dengan radio Anda
Baterai
Misc hardware

Ada baiknya juga  Anda memulai perakitan dengan kit ARF. Kit ARF yang baik - terutama yang berasal dari FPVModel.com memiliki sistem utama elektronik memiliki konfigurasi yang baik dan layak, cukup up-to-date dengan waktu.
Sebagai alternatif, agar sedikit lebih murah, ada sejumlah besar FPV RTF maupun ARF yang  sekarang tersedia,  contoh diantaranya adalah :
1. Eachine Wizard X220S 
2. ARRIS C250 V2 250mm
3. Walkera F210 Pro Racer
Walaupun ARF, Anda tetap membutuhkan receiver yang kompatibel dengan Transmitter Anda. Jika Anda menggunakan Taranis, dapatkan FrSky XSR atau XM +. Jika Anda menggunakan Spektrum, dapatkan receiver Satelit LemonRX. Jika Anda menggunakan Turnigy 9X atau FlySky 9x, dapatkan modul FrSky dan kemudian gunakan receiver FrSky.

Langkah 7. Mulai Terbang dan Tuning Quadcopter

Akhirnya, kita terbang! Sekarang, Anda harus memiliki semua peralatan, baterai, dan Perangkat Anda siap untuk digunakan. Anda hanya tinggal  menginstal perangkat Anda ke komputer dan mengkonfigurasinya, setelah itu Anda siap untuk maiden!

Setelah beberapa penerbangan, Anda mungkin memperhatikan bahwa quadcopter Anda tidak begitu responsif seperti biasanya, dan juga ada sedikit goyangan di dalamnya. Bersiaplah untuk fase akhir perakitan, yaitu penyetelan PID. Penyetelan PID adalah topik yang sangat mendalam dan di luar cakupan postingan ini, tetapi mungkin Anda bisa belajar dari video berikut ini.

Ok aeromodellers...Kami pikir sekian dulu informasi yang bisa kami berikan. Masih banyak bahasan lain yang perlu untuk di bahas, banyak topik juga yang masih terlewatkan. Tetapi paling tidak informasi ini bersifat global dan masih berlaku hingga saat ini, serta semoga dapat membantu Anda bagaimana memulai hobi yang satu ini.....seee you guys..Happy Flying!

disadur dari FPV Frenzy